KONSEP DASAR MANAJEMEN
By:afrul1985@yahoo.co.id
Manajemen adalah seni atau ilmu pengetahuan yang muncul dari pemikiran yang kreatif yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan serta alat untuk pengambilan keputusan, sehingga dapat tercapai tujuan atau sasaran organisasi.
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN:
a. Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan adalah suatu langkah-langkah yang diambil sebelum pelaksanaan suatu kegiatan. Perencanaan dalam manajemen mencakup bagaimana cara mengelola uang, mesin, manusia, material, dan pasar yang tergambar dari visi, misi, dan rencana stratejik dari suatu organisasi. Dengan adanya struktur perencanaan yang jelas pimpinan organisasi dapat mengambil kebijakan-kebijakan untuk mencapai sasaran akhir dari perencanaan tersebut dengan menyusun langkah-langkah berupa prosedur-prosedur dan cara-cara stratejik untuk mencapai sasaran organisasi tersebut. Misalnya dengan menggunakan analisis SWOT.
b. Fungsi Pengorganisasian.
Setelah fungsi perencanaan terbentuk, maka suatu organisasi dapat membentuk bagian-bagian kerja, dimana masing-masing bagian tersebut harus memiliki pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas. Untuk menempati posisi yang tersedia dalam bagian-bagian tersebut maka diperlukan suatu perekrutan terhadap orang-orang yang memilki pengetahuan terhadap pekerjaan dalam suatu bagian dan dibutuhkan oleh sebuah organisasi secara utuh. Untuk meningkatkan keefektifan dalam bagian kerja maka diperlukan adanya pendelegasian wewenang dari pimpinan organisasi kepada kepala bagian organisasi, sehingga hal ini akan memunculkan sikap lebih terbuka dan saling percaya dalam organisasi yang dengan sendirinya akan meningkatkan kinerja organisasi. Setelah adanya pembagian bagian kerja dan pendelegasiaan wewenang maka diperlukan suatu tempat dimana mereka harus bekerja, sehingga organisasi perlu menyediakan tempat untuk mereka melaksanakan tugasnya masing-masing bagian secara integral.
c. Fungsi Pelaksanaan
Setelah fungsi pengorganisasian terbentuk, maka organisasi perlu memperhatikan kebutuhan dan kepuasan-kepuasan apa yang harus diperoleh oleh orang yang terlibat dalam organisasi. Hal ini akan dapat terwujud apabila adanya kepemimpinan yang kharismatik dalam suatu organisasi dimana pimpinan dapat mengayomi orang-orang yang ada dalam organisasi. Komunikasi sangat penting antara pimpinan dan bawahan, sehingga dengan adanya komunikasi maka adanya pengembangan hubungan yang lebih harmonis antara pimpinan dan bawahan, serta diantara bawahan itu sendiri. Sehingga dengan adanya komunikasi dua arah maka kinerja orang-orang dalam organisasi akan meningkat, dan pimpinan organisasi harus memberikan insentif kepada orang-orang yang berprestasi sebagai penghargaan atas kerja keras mereka, dengan sendirinya motivasi mereka untuk terus meningkatkan kinerjanya akan bertambah.
d. Fungsi Pengawasan
Pelaksanaan kegiatan dalam organisasi diperlukan suatu pengawasan. Pengawasan dalam organisasi diawali dengan keharusan bagian-bagian kerja untuk membuat laporan kegiatan mereka, sehingga dari laporan itu akan diperoleh informasi tentang kuantitas dan kualitas kerja mereka, sehingga kuantitas dan kualitas kerja mereka erat kaitannya dengan jumlah waktu dan biaya yang mereka habiskan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Untuk membuktikan apakah laporan yang telah dilaporkan oleh bagian kerja itu benar dan dapat dipercaya maka pempinan organisasi perlu membentuk komite audit atau menggunakan jasa auditor independen untuk mengaudit laporan kegiatan atau program tersebut. Dengan adanya pengauditan program atau kegiatan maka organisasi akan menemukan kelemahan-kelemahan dalam sistem dan struktur organisasi sehingga hal ini akan menjadi umpan balik (feed back) bagi organisasi dalam pencapaian sasaran dan perencanaan selanjutnya.
Kamis, 24 April 2008
Langganan:
Komentar (Atom)